PENTINGNYA PENDIDIKAN DEMOKRASI BAGI
TERLAKSANANYA NILAI-NILAI DEMOKRASI INDONESIA
Demokrasi
adalah bentuk pemerintahan yang
semua warga negaranya memiliki hak setara dalam pengambilan keputusan yang
dapat mengubah hidup mereka. Demokrasi mengizinkan warga negara berpartisipasi baik
secara langsung atau melalui perwakilan dalam perumusan, pengembangan, dan
pembuatan hukum.
Demokrasi mencakup kondisi sosial, ekonomi, dan budaya yang memungkinkan adanya
praktik kebebasan
politik secara bebas dan setara.
Suatu pemerintahan demokratis berbeda
dengan bentuk pemerintahan yang kekuasaannya dipegang satu orang, seperti monarki, atau sekelompok kecil, seperti oligarki. Apapun itu, perbedaan-perbedaan yang berasal
dari filosofi Yunani ini sekarang tampak ambigu karena beberapa pemerintahan
kontemporer mencampur aduk elemen-elemen demokrasi, oligarki, dan monarki.
Karl Popper mendefinisikan demokrasi sebagai sesuatu
yang berbeda dengan kedik tatoran atau tirani, sehingga berfokus pada
kesempatan bagi rakyat untuk mengendalikan para pemimpinnya dan menggulingkan
mereka tanpa perlu melakukan revolusi.
Ada beberapa jenis demokrasi, tetapi hanya
ada dua bentuk dasar. Keduanya menjelaskan cara seluruh rakyat menjalankan
keinginannya. Bentuk demokrasi yang pertama adalah demokrasi langsung, yaitu semua warga negara berpartisipasi langsung dan
aktif dalam pengambilan keputusan pemerintahan.
Di kebanyakan negara demokrasi modern,
seluruh rakyat masih merupakan satu kekuasaan berdaulat namun kekuasaan
politiknya dijalankan secara tidak langsung melalui perwakilan ini disebut demokrasi perwakilan.
Dalam perkembangannya, konsep demokrasi
juga diterapkan dalam berbagai bidang kehidupan, yakni dalam kehidupan ekonomi,
pendidikan, sosial-budaya, dan bidang- bidang kemasyarakatan lainnya.
Dengan demikian, demokrasi tidak hanya
diterapkan dalam kehidupan bernegara,tetapi juga dalam kehidupan bermasyarakat
dan berbangsa. Kehidupan yang demokratis adalah kehidupan yang melibatkan
partisipasi rakyat dan ditujukan untuk kepentingan rakyat.
Mempelajari pendidikan demokrasi sangatlah
penting dalam kehidupan berbangsa. Pendidikan demokrasi
pada hakekatnya membimbing peserta didik agar semakin dewasa dalam berdemokrasi
dengan cara mensosialisasikan nilai-nilai demokrasi, agar perilakunya
mencerminkan kehidupan yang demokratis.
Dalam pendidikan demokrasi ada dua hal
yang harus ditekankan, demokrasi sebagai konsep dan demokrasi sebagai praksis.
Sebagai konsep berbicara mengenai arti,
makna dan sikap perilaku yang tergolong demokratis, sedang sebagai praksis
sesungguhnya demokrasi sudah menjadi sistem.
Sebagai suatu sistem kinerja demokrasi
terikat suatu peraturan main tertentu, apabila dalam sistem itu ada orang yang
tidak mentaati aturan main yang telah disepakati bersama, maka aktiviatas itu
akan merusak demokrasi dan menjadi anti demokrasi (Sunarso, 2004: 3).
Tugas seorang pendidik adalah
mensosialisasikan dua tataran tersebut dalam konsep dan fraksisnya, sehingga
peserta didik memahami dan ikut terlibat dalam kehidupan demokrasi.
Oleh sebab itu sangatlah penting
mempelajari kehidupan Demokrasi dalam kehidupan. Namun, yang perlu ditekankan
disini adalah bagaimana kita memajukan Demokrasi itu sendiri dan mendahulukan
kepentingan orang banyak dibandingkan kepentingan pribadi.
Sumber
:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar