DEFINISI IKLAN
Menurut
kamus besar bahasa indonesia, iklan didefinisikan sebagai berita pesanan untuk
mendorong, membujuk khalayak ramai agar tertarik pada barang dan jasa yg
ditawarkan. Atau pemberitahuan kepada khalayak mengenai barang dan jasa yang dijual,
dipasang dimedia massa seperti koran dan majalah, atau di tempat-tempat umum.
Kata iklan (advertising) berasal
dari bahasa Yunani, yang artinya adalah menggiring orang pada gagasan. Adapun
pengertian iklan secara komprehensif adalah “semua bentuk aktivitas untuk
menghadirkan dan mempromosikan ide, barang,atau jasa secara nonpersonal yang
dibayar oleh sponsor tertentu.” Secara umum iklan berwujud penyajian informasi
nonpersonal tentang suatu produk, merek, perusahaan, atau toko yang
dijalankan dengan kompensasi biaya tertentu. Dengan demikian, iklan merupakan
suatu proses komunikasi yang bertujuan untuk membujuk atau menggiring
orang untuk mengambil tindakan yang menguntungkan bagi pihak pembuat
iklan.
Pembagian iklan secara umum
Secara teoritik menurut
Bittner ada dua jenis Iklan, yaitu:
Iklan Standar, yaitu
iklan yang ditata secara khusus untuk keperluan memperkenalkan barang, jasa,
pelayanan untuk konsumen melalui media periklanan.
Iklan Layanan
Masyarakat, yaitu iklan yang bersifat non profit dan berupaya memperoleh
keuntungan sosial dalam masyarakat.
Sementara itu menurut
Frank Jefkins secara garis besar iklan dapat digolongkan menjadi tujuh kategori
pokok, antara lain:
Ø Iklan Konsumen
Iklan yang mempromosilan
produk-produk konsumsi yang umum dibeli oleh masyarakat
Ø Iklan Antarbisnis
Iklan yang mempromosikan barang-barang dan jasa non konsumen. Artinya baik
pemasang maupun sasaran iklan sama-sama perusahaan
Ø Iklan Perdagangan
Iklan yang secara khusus ditujukan kepada kalangan distributor, pedagang
besar, agen, dll
Ø Iklan Eceran
Iklan-iklan yang dibuat dan disebarluaskan oleh pihak pemasok/perusahaan
dan dilancarkan oleh pihak pengecer
Ø Iklan Keuangan
Meliputi iklan-iklan untuk bank, jasa tabungan, asuransi, dan investasi.
Sebagai pelengkap terkadang disertakan juga laporan keuangan perusahaan
Ø Iklan Langsung
Iklan yang menggunakan medium pos (direct mail)
Ø Iklan Lowongan Kerja
Iklan yang bertujuan merekrut calon pegawai atau pekerja.
Berdasarkan Tujuan
Secara garis besar dapat
dikelompokan menjadi dua yaitu Iklan Komersial dan Iklan non-komersial.
Iklan Komersial/bisnis
Iklan yang bertujuan
mendapatkan keuntungan ekonomi, utamanya meningkatkan penjualan.
Iklan jenis ini dapat
dibagi lagi menjadi tiga, yaitu:
Iklan Konsumen – dimaksudkan untuk mendapatkan keuntungan
bisnis dimana pesan iklan ditujukan kepada konsumen akhir, yaitu pengguna
terakhir suatu produk
Iklan Bisnis – adalah iklan
yang disampaikan dengan maksud mendapatkan keuntungan ekonomi dimana sasaran
pesan yang dituju adalah seseorang atau lembaga yang akan mengolah atau menjual
produk yang diiklankan tersebut kepada konsumen akhir
Iklan Profesional – adalah iklan
yang disampaikan dengan maksud mendapatkan keuntungan bisnis dimana khalayak
sasaran iklan adalah segmen khusus, yaitu para profesional
Iklan Layanan Masyarakat
Iklan yang digunakan
untuk menyampaikan informasi, mempersuasi atau mendidik khalayak dimana tujuan
akhir bukan untuk mendapatkan keuntungan ekonomi, melainkan keuntungan sosial.
Keuntungan sosial disini dapat berarti penambahan pengetahuan, kesadaran sikap
dan perubahan perilaku masyarakat terhadap masalah yang diiklankan, serta
mendapatkan citra baik di mata masyarakat.
UKM Memerlukan Iklan.
Semua usaha memerlukan
iklan termaksud usaha kecil menengah (UKM).
UKM membutuhkan iklan
agar bisa mempromosikan atau memberitahu usaha tertentu dari pemilik tersebut. Contoh
usaha bengkel motor, si pemilik usaha bengkel motor ini bisa mengiklankan
usanya atau bisa memasang usahanya di media massa seperti koran dan majalah. Dengan
demikian orang-orang akan tertarik dengan tawaran atau pemberitahuan lewat
media massa tentang suatu usaha bengkel motor tersebut.
Nama : Lusia Basiliana Deru
Kelas : 2EA27
NPM : 15213072
Tidak ada komentar:
Posting Komentar