PINK BEACH, LABUAN BAJO NTT
Tak usah
jauh-jauh ke Bahama, di negara kita pun ada pantai yang pasirnya berwarna pink.
Lokasi tersebut tepatnya ada di Pulau Komodo, provinsi Nusa Tenggara Timur.
Penduduk setempat menamakannya Pantai Merah, namun secara internasional lebih
dikenal sebagai Pink Beach.
Konon pantai
berpasir warna pink hanya ada 7 di dunia, salah satunya di Pulau Komodo. Pasir
pink ini terbentuk dari pecahan karang berwarna merah. Tapi sebenarnya hewan
mikroskopik semacam amuba bernama Foraminifera yang memproduksi warna merah
atau pink terang pada karang. Bila kita mengambil sejumput pasirnya maka
terlihat pasir berwarna merah di antara pasir putih. Bila ombak menyapu pasir
dan menariknya, maka warna pasir tersebut berubah menjadi pink tua. Butiran
pasirnya halus dan empuk, sungguh nikmat saat berjalan atau berjemur di
atasnya.
Kegiatan di
sana antara lain berfoto, bisa berjemur, berenang. Nikmat karena tidak ramai
dan komersil. Berenang pun menyegarkan mata. Banyak hard corals dan soft corals
yang berwarna-warni dan masih sehat. Ditambah lagi banyaknya ikan-ikan hias,
seperti clown fish (disebut juga Nemo) butterfly fish, dan bat fish. Karena
tidak ada warung atau restoran, sebaiknya Anda membawa perbekalan sendiri.
Cara
mencapainya paling mudah dengan terbang dari Bali ke Labuan Bajo, lalu menyewa
speedboat atau kapal nelayan dari Labuan Bajo menuju Pulau Komodo. Sebelum
sampai ke Pink Beach, mampirlah untuk trekking melihat langsung komodo liar di
Loh Liang. Bagi penggemar scuba diving, alam bawah lautnya luar biasa bagus.
Anda dapat mengikuti dive trip melalui Dive Operator yang ada di Labuan Bajo.
Labuan Bajo memiliki pantai yang
menawarkan keindahan saat sunset. Jingganya langit dan asrinya
alam sudah pasti memanjakan jiwa anda dan membuat anda enggan beranjak dari
Labuan Bajo. Seperti sebuah keajaiban, sunset di Labuan Bajo
terkesan sangat langka. Hal ini terjadi karena beberapa pulau-pulau kecil
tampak menjadi siluet dan dari sela-sela antara pulau itu terpancar sinar
jingga sunset yang khas.
Transportasi dan Akomodasi
Di Labuan
Bajo anda dapat menyewa mobil untuk mengelilingi flores. Harga sewa mobil di
Labuan Bajo relatif murah. Bahka jika anda mampu bernegosiasi dengan penyedia
jasa, harga sewa bisa saja turun. Harga standar sewa mobil sehari adalah Rp.
500.000. Jika anda sudah memilih tempat perisitirahatan anda akan di bantu oleh
pegawai di tempat anda berisitirahat.
Jika anda
ingin mencari penginapan, di Labuan Bajo sudah banyak berkembang hotel-hotel
berbintang. Perkembangan ini di picu dan di pacu oleh banyaknya pengunjung
Taman Nasional Komodo (TNK) atau Komodo National Park. Salah satu hotel yang
menjadi primadona di Labuan Bajo adalah Hotel Bintang Flores.
Hotel
Bintang Flores memiliki berbagai fasilitas yang cukup lengkap. Hotel bintang 4
ini memiliki fasilitas seperti bar, kolam renang, toko perlengkapan berenang,
dan fasilitas internet. Harga yang digunakan adalah menggunakan mata uang USD.
Anda dapat
membeli suvenir di toko-toko suvenir di Labuan Bajo, khususnya dijalan Yos Sudarso.
disana anda dapat menemukan kain ikat lokal dan kain soket tenun, dan patung
kayu komodo. pedagang asongan juga menjual kalung budidaya mutiara yang gagal,
yang dirangkai menjadi suvenir yang indah.
TransNusa
bekerja sama dengan Aviastar mengoprasikan penerbangan sebanyak dua kali setiap
harinya dari Denpasar (Bali) ke Labuan Bajo. beerangkat dari pukul 08.00 dan
tiba di Labuan Bajo pukul 12.00 siang. penerbangan memakan waktu sekitar 1 jam.
sementara mulai 27 Mei , Batavia Air telah memulai penerbangan harian mereka
dari Denpasar-Labuan Bajo pukul 09.00 dan kembali Labuan Bajo pukul 10.45
Sejarah labuan bajo
Dulunya,
Labuan Bajo hanyalah sebuah kota kecil tempat para nelayan mencari ikan.
Popularitas ibu kota Kabupaten Manggarai Barat ini kemudian melejit ketika
legenda tentang Ora atau Komodo muncul ke permukaan. Sensasi petualangan yang
ditawarkan oleh hewan purba tersebut kemudian membawa para pelancong lokal dan
wisatawan mancanegara untuk singgah di kota ini sebelum melanjutkan pelayaran
ke Taman Nasional Komodo.
Seiring
dengan terpilihnya Taman Nasional Komodo sebagai salah satu destinasi New 7
Wonder of Nature, kini berbagai fasilitas penunjang pariwisata sudah tersedia
di Labuan Bajo. Sederet hotel berbintang hingga
losmen backpacker dapat kamu pilih sesuai budget.
Cafe dan bar pun ikut bermunculan untuk membuat liburan para
pelancong lebih menyenangkan. Kehabisan uang cash untuk menikmati
kopi arabika asli Manggarai? Jangan khawatir karena mesin ATM dan bank sudah
berjejer di pinggir jalan utama Labuan Bajo.
Terlepas
dari keindahan alam Taman Nasional Komodo, Labuan Bajo ternyata menyimpan
pesonanya sendiri. Sembari singgah sebelum berlayar ke Pulau Komodo atau
Rinca, travel lads bisa jalan-jalan sore di sekitar pelabuhan. Paling
asik sih duduk di kafe sambil menyeruput kopi dan menanti datangnya sunset.
Di Labuan
Bajo, aktivitas ini terasa sangat menyenangkan karena banyak kafe yang terletak
di atas ketinggian dan memberikan pemandangan menakjubkan untuk para
pengunjungnya. Bagi pecinta fotografi, Labuan Bajo pasti menjadi tempat favorit
untuk berburu foto-foto menarik. Mulai dari aktivitas di pasar ikan,
foto slow speeddi dermaga, sampai foto lansekap dari atas ketinggian di
Bukit Cinta.
Sumber:
http://www.pasirpantai.com/balintb/nusa-tenggara/eksotisme-pink-beach-labuan-bajo/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar